Cara Mengetahui Penyebab NISN Dipakai Lebih Dari Satu Orang Dan Masuk Pada Residu Di VervalPD

PelajarKertosono - Banyak permasalahan yang kita hadapi pada pendataan ujian tahun ini apalagi jika bicara NISN yang dimana siswa peserta ujian nasional masih banyak yang belum memiliki NISN dan memiliki permasalahan pada NISN terkait biodata yang tercantum pada data kemendikbud yang dimana hal tersebut menjadi kendala saat ini.

Terkait aplikasi vervalpd yang baru tahun ini di rilis untuk setiap lembaga tentu banyak sekali masalah yang timbul apalagi ini baru awal bagi madrasah memiliki akun sendiri untuk melakukan verval NISN dan proses yang dilakukan cukup lama data yang terproses tidak langsung kadang butuh waktu yang cukup lama untuk bisa masuk data hasil sinkronisasi EMIS ke vervalpd seperti yang kita alami saat ini tidak semua data siswa kelas akhir yang langsung masuk pada vervalpd entah apa yang menyebabkan lamanya proses untuk pengiriman data.

Dari berbagai permasalahan yang timbul di vervalpd saat ini admin ingin menjelaskan terkait dengan tampilan NISN yang memiliki notifikasi NISN dipakai lebih dari satu orang hal itu tentu akan membuat kita heran padahal ketika kita cek data tersebut yang tampil hanya biodata satu orang maka disini perlu kita tahu penyebabnya dan ternyata ketika admin melakukan penelusuran terkait masalah tersebut admin menemukan penyebabnya adalah siswa terdaftar di dua lembaga biarpun statusnya yang satu sudah tidak aktif.

Baiklah agar kita tidak penasaran bagaimana cara mengeceknya adalah sebagai berikut :

1. Setelah kita sudah berada di dalam aplikasi vervalpdnew selanjutnya kita klik menu peserta didik atau menu residu.

2. Setelah itu kita klik icon warna putih sebelah NISN seperti gambar dibawah ini:


3. Selanjutnya kita akan di alihkan ke laman baru seperti gambar dibawah ini:


4. Setelah masuk kelaman sebagaimana gambar di atas selanjutnya kita klik menu Quality Control dan disitu dijelaskan kenapa siswa pada residu NISN dipakai oleh lebih satu orang karena siswa terdaftar pada 2 lembaga dan terbaca ganda. Hal tersebut bukan masalah yang perlu kita khawatirkan karena tidak bermasalah pada proses pendataan ujian nasional dan tidak bermasalah pada NISN.